Some Ingredients of ARTS, a Poison of LIFESTYLE, and a Taste of ENTERTAINMENT

Sunday 22 June 2014

On 00:25 by Unknown   No comments


 Terdengar seperti karangan fiksi ilmiah, tapi apa yang dilakukan oleh DARPA atau Defense Advanced Research Projects Agency bukanlah sebuah sensasi. Dikutip dari Globalresearch, DARPA yang berada di bawah wewenang militer Amerika memang sedang mengembangkan teknologi perangkat berbentuk chip yang dapat ditanamkan di otak untuk menghapus ingatan tertentu seseorang.

 Upaya yang dilakukan DARPA memang terdengar konyol dan patut dipertanyakan tujuan serta implementasinya di kemudian hari. Bayangkan bagaimana dampak yang dapat ditimbulkan apabila teknologi ini benar-benar siap sepenuhnya. Apa yang akan terjadi apabila chip ini jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab?

 Tunggu dulu, jangan-jangan Gadgeteers malah tenggelam dalam cerita fiksi ilmiah di mana sekelompok penjahat mencuri chip ini lalu datang jagoan super hero mengalahkan para penjahat.

 Tidak seekstrim itu, tetapi apa yang dikembangkan DARPA tampaknya bermula dari fiksi ilmiah, memang tak bisa ditepis bahwa sudah banyak teknologi baru yang lahir dari sana dan menjadi kenyataan.

 Menurut sumber, chip ini telah memasuki tahap ujicoba di mana para peneliti menanamkan chip ke dalam tikus percobaan dan diklaim menunjukkan hasil yang positif.

 Dalam sebuah kesempatan neuroscientist Joseph LeDoux mengatakan kepada MIT Review, bahwa yang dilakukan DARPA adalah meletakkan chip ke dalam otak, dan memperbaiki ingatan seseorang. Menurutnya apa yang dilakukan DARPA tak bisa ia pahami sepenuhnya.

Namun Brian Bergstein dari MIT Review menimpali bahwa teknologi ini dapat berguna untuk menyembuhkan gangguan mental, kegelisahan dan melawan kecanduan serta depresi.

Sangat menarik tetapi juga sedikit menakutkan, bagaimana menurut Gadgeteers?








Source:Http://gadgetgaul.com

0 comments:

Post a Comment