Some Ingredients of ARTS, a Poison of LIFESTYLE, and a Taste of ENTERTAINMENT

Friday 21 February 2014

On 22:12 by Unknown   No comments
 Dari waktu ke waktu, handphone mengalami perkembangan yang pesat. Sejak pertama kali diluncurkan, semua orang ingin memilikinya, bahkan beberapa di antaranya bangga saat sudah menggenggam handphone.

  Padahal, kala itu handphone sangatlah sederhana dan tidak seperti sekarang yang penuh dengan inovasi dan kecanggihan. Jika smartphone zaman dulu dilahirkan kembali di masa sekarang, mungkin hanya kolektor saja yang akan memburunya, selebihnya tidak akan peduli.
  Nah, berikut ini adalah beberapa ponsel yang dulunya pernah 'ngetop' alias jadul dan sempat membuat orang menjadi bangga. Simak jajaran handphone legendaris di bawah ini:


1. Nokia 3310
 
Siapa yang tak kenal dengan handphone yang satu ini? Sudah jelas, gema legenda ponsel ini cukup mendunia. Terkenal dengan ketangguhannya untuk daya tahan bantingan membuat handphone ini disukai banyak orang.




2. Nokia 6600
  Inilah ponsel sejuta umat dari Nokia. Ponsel berbentuk seperti telur ini memang sangat memikat. DIluncurkan pada kuartal 4 tahun 2003 silam, ponsel ini unggul dengan resolusi 176x208p layarnya.








3. Samsung S300
Masih di tahun 2003, Samsung juga meluncurkan ponsel S300. Dengan model flip, ponsel ini tak terbatas dengan satu layar saja. Sebab memiliki layar kecil di bagian luar untuk memberitahu Anda di setiap notifikasi berupa SMS dan telepon

  



4. Nokia 3660  
Ini juga merupakan ponsel yang banyak digandrungi oleh banyak orang, khususnya para remaja. Dengan keunggulan keyboard fisik yang berbentuk lingkaran, ponsel ini menemukan pasar yang sangat tepat. Diluncurkan pada kuartal 4 tahun 2003 silam, perangkat ini beroperasi dengan Symbian OS v6.1.
  


5. Motorola V3
  Tahun 2004, muncul ponsel tertipis dari Motorola, yaitu V3. Meski tubuhnya
tipis, namun terlihat sangat elegan dan memiliki layar ganda. Kamera VGA, dan fitur yang menarik. Bahkan, ponsel ini sempat menjadi teman para artis di beberapa film di Indonesia.



0 comments:

Post a Comment