Friday, 4 April 2014
On 01:37 by Unknown No comments
Banyak orang beranggapan Android itu lelet atau nggak responsif sehingga kurang nyaman digunakan, awalnya sih nyaman-nyaman aja, tapi lama-lama rasanya kok semakin berat aja. Mau buka Aplikasi Facebook aja loadingnya setengah menit, belum lagi kalo buka aplikasi Instant Messenger yang notifikasinya sampai ratusan setiap jamnya.
Ah, sebenarnya itu kan bisa dibenerin, sebagai pengguna smartphone tentu kita harus sadar bahwa sistem operasi yang digunakan terus menerus akan menghasilkan banyak file sampah, dan menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan juga akan memperlambat jalannya Android.
Kita harus merawat smartphone Android agar tetap responsif dan nyaman digunakan setiap hari, bisa memakai bantuan aplikasi dan bisa juga memakai cara manual. Secara nggak sadar kita sering membiarkan beberapa perangkat yang tak terpakai tetap dalam keadaan aktif, seperti Bluetooth, Wifi, GPS, dan lain sebagainya. Oh, dan jangan lupa, file-file sampah juga bisa menyebabkan Android jalannya jadi kurang responsif.
Nggak pengen pakai Android yang lambat kan? Simak deh panduan lengkap cara membuat Android lebih cepat, responsif dan nyaman digunakan berikut ini.
Mematikan Semua Animasi di Android.
Mematikan animasi bisa jadi pilihan tepat juga buat pengguna gadget kelas menengah ke bawah, soalnya dengan kemampuan prosesor dan memory yang pas-pasan animasi malah bikin emosi. Begini cara matiin semua animasi di Android, simaklah dengan sepenuh hati.
Masuk ke Settings -> Developer options.
Cari pilihan Window Animation Scale, lalu matikan.
Cari pilihan Transition Animation Scale, lalu matikan juga.
Terakhir, cari pilihan Animator Duration Scale, lalu matikan.
Bersihkan Cache Aplikasi. Sudah menjadi hal yang biasa bagi para pengguna sistem operasi apapun untuk membersihkan file cache dari memory, termasuk Android. Sistem cache bertujuan untuk mempercepat proses, tapi lama kelamaan file cache itu akan memenuhi memory smartphone. Padahal sering kali file itu hanya sekali dipakai, setelah itu menjadi sampah yang kalau tidak dihapus akan mengotori memory.
Sebelum Android 4.2, sistem operasi mobile ini nggak punya fitur bawaan untuk menyelesaikan masalah ini. Para pengguna harus meggunakan aplikasi tambahan untuk menemukan filenya dan menghapusnya. Akhirnya fitur penting ini muncul di Android 4.2, cukup dengan beberapa kali tap semua cache akan musnah dari muka bumi.
Caranya masuk ke Settings -> Storage. Di situ ada beberapa kategori file, silakan pilih “Cached data”, lalu akan muncul sebuah kotak dialog yang menawarkan pembersihan file cache, pilih “OK” saja. Fitur ini akan menghapus semua file cache yang dihasilkan oleh aplikasi yang terinstal.
Mengoptimalkan RAM.
Random Access Memory atau sering disebut RAM adalah barang yang sering dianggap bertanggungjawab atas kelemotan yang terjadi pada smartphone Android. Nasibnya sama seperti prosesor, hehe. Bedanya, RAM lebih bisa dioptimalkan kinerjanya tanpa proses rooting.
Maksudnya begini, aplikasi yang berjalan di Android nggak serta merta langsung terhapus dari RAM ketika dimatikan. Hal inilah yang sering jadi penyebab Android jadi lemot. Cara ngeceknya gampang, silakan buka Settings -> Apps lalu pilih tab Running, di situ terlihat aplikasi apa saja yang mengisi RAM. Biar gampang mengelola RAM-nya kamu pakai aja aplikasi yang memang dirancang khusus buat membebaskan RAM yang nggak terpakai tapi nggak bisa dipakai juga, semacam terbelenggu gitu. Silakan coba aplikasi Clean Master, aplikasi ini banyak direkomendasikan para pengguna Android.
Memperbaiki Push Notifications (ROOT).
Push notifications punya mekanisme yang memungkinkan kamu untuk menerima sebuah update informasi tanpa harus menunggu waktu refresh aplikasi. Misalnya email, kamu akan mendapatkan notifikasi email baru sesaat setelah ada email baru masuk dalam inbox, hampir real-time. Masalah yang sering muncul adalah keterlambatan, kayak pacar aja telat jemput pas malem mingguan. :|
Keterlambatan itu bisa diperbaiki lho, nggak perlu ke konsultan percintaan, cukup install sebuah aplikasi bernama Push Notifications Fixer (PNF). Udah ketahuan dari namanya, fungsi utama dan satu-satunya adalah mempercepat datangnya notifikasi biar makin terasa push-nya.
Ah, sebenarnya itu kan bisa dibenerin, sebagai pengguna smartphone tentu kita harus sadar bahwa sistem operasi yang digunakan terus menerus akan menghasilkan banyak file sampah, dan menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan juga akan memperlambat jalannya Android.
Kita harus merawat smartphone Android agar tetap responsif dan nyaman digunakan setiap hari, bisa memakai bantuan aplikasi dan bisa juga memakai cara manual. Secara nggak sadar kita sering membiarkan beberapa perangkat yang tak terpakai tetap dalam keadaan aktif, seperti Bluetooth, Wifi, GPS, dan lain sebagainya. Oh, dan jangan lupa, file-file sampah juga bisa menyebabkan Android jalannya jadi kurang responsif.
Nggak pengen pakai Android yang lambat kan? Simak deh panduan lengkap cara membuat Android lebih cepat, responsif dan nyaman digunakan berikut ini.
Mematikan Semua Animasi di Android.
Mematikan animasi bisa jadi pilihan tepat juga buat pengguna gadget kelas menengah ke bawah, soalnya dengan kemampuan prosesor dan memory yang pas-pasan animasi malah bikin emosi. Begini cara matiin semua animasi di Android, simaklah dengan sepenuh hati.
Masuk ke Settings -> Developer options.
Cari pilihan Window Animation Scale, lalu matikan.
Cari pilihan Transition Animation Scale, lalu matikan juga.
Terakhir, cari pilihan Animator Duration Scale, lalu matikan.
Bersihkan Cache Aplikasi. Sudah menjadi hal yang biasa bagi para pengguna sistem operasi apapun untuk membersihkan file cache dari memory, termasuk Android. Sistem cache bertujuan untuk mempercepat proses, tapi lama kelamaan file cache itu akan memenuhi memory smartphone. Padahal sering kali file itu hanya sekali dipakai, setelah itu menjadi sampah yang kalau tidak dihapus akan mengotori memory.
Sebelum Android 4.2, sistem operasi mobile ini nggak punya fitur bawaan untuk menyelesaikan masalah ini. Para pengguna harus meggunakan aplikasi tambahan untuk menemukan filenya dan menghapusnya. Akhirnya fitur penting ini muncul di Android 4.2, cukup dengan beberapa kali tap semua cache akan musnah dari muka bumi.
Caranya masuk ke Settings -> Storage. Di situ ada beberapa kategori file, silakan pilih “Cached data”, lalu akan muncul sebuah kotak dialog yang menawarkan pembersihan file cache, pilih “OK” saja. Fitur ini akan menghapus semua file cache yang dihasilkan oleh aplikasi yang terinstal.
Mengoptimalkan RAM.
Random Access Memory atau sering disebut RAM adalah barang yang sering dianggap bertanggungjawab atas kelemotan yang terjadi pada smartphone Android. Nasibnya sama seperti prosesor, hehe. Bedanya, RAM lebih bisa dioptimalkan kinerjanya tanpa proses rooting.
Maksudnya begini, aplikasi yang berjalan di Android nggak serta merta langsung terhapus dari RAM ketika dimatikan. Hal inilah yang sering jadi penyebab Android jadi lemot. Cara ngeceknya gampang, silakan buka Settings -> Apps lalu pilih tab Running, di situ terlihat aplikasi apa saja yang mengisi RAM. Biar gampang mengelola RAM-nya kamu pakai aja aplikasi yang memang dirancang khusus buat membebaskan RAM yang nggak terpakai tapi nggak bisa dipakai juga, semacam terbelenggu gitu. Silakan coba aplikasi Clean Master, aplikasi ini banyak direkomendasikan para pengguna Android.
Memperbaiki Push Notifications (ROOT).
Push notifications punya mekanisme yang memungkinkan kamu untuk menerima sebuah update informasi tanpa harus menunggu waktu refresh aplikasi. Misalnya email, kamu akan mendapatkan notifikasi email baru sesaat setelah ada email baru masuk dalam inbox, hampir real-time. Masalah yang sering muncul adalah keterlambatan, kayak pacar aja telat jemput pas malem mingguan. :|
Keterlambatan itu bisa diperbaiki lho, nggak perlu ke konsultan percintaan, cukup install sebuah aplikasi bernama Push Notifications Fixer (PNF). Udah ketahuan dari namanya, fungsi utama dan satu-satunya adalah mempercepat datangnya notifikasi biar makin terasa push-nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search
Popular Posts
-
Seperti halnya wanita, gaya rambut tentu sangat menentukan kualitas penampilan seorang pria. Memiliki potongan rambut yang lagi trendy d...
-
Bulan Suci Ramadhan di Indonesia tahun ini punya nuansa yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2014 ini Bulan Suci Ramadhan...
-
Dari waktu ke waktu, handphone mengalami perkembangan yang pesat. Sejak pertama kali diluncurkan, semua orang ingin memilikinya, bahkan...
-
X-Men: Days of Future Past adalah film pahlawan super Amerika yang hadir pada tahun 2014, berdasarkan pada tokoh fiksi X-Men terbit...
-
Saat meluncurkan ponsel Android pertama mereka 24 Februari 2014 lalu, Nokia juga mengumumkan bahwa mereka telah sukses berneg...
-
Siapa yang tidak kenal dengan game MOBA yang satu ini? MOBA adalah singkatan dari Massive Online Battle Arena yang artinya para player-ny...
-
Beberapa Aplikasi Penting Buat Pengguna Android dan iOS ----------------------------------------------------------------...
-
Ponsel pintar (smartphone) tumbuh setiap tahun seiring pesatnya kemajuan teknologi komputer seukuran saku ini. Tahun ini akan hadir...
-
Kota-kota besar di dunia memiliki begitu banyak pemandangan yang mudah dikenali. Dalam galeri ini, sejumlah fotografer mengeksplorasi kota-...
-
S etelah sebelumnya LG menghadirkan ponsel G2, sekarang mereka mengeluarkan ponsel flagship selanjutnya yaitu G3. Ponsel pintar ini yang ...
Sample Text
Blog Archive
-
▼
2014
(30)
-
▼
April
(10)
- Pemandangan Kota Terkenal Dunia
- Jika HTC One, Samsung Galaxy S5 dan iPhone 5s diba...
- Dapatkan Perut Sixpack Dan Bugar Dengan Aplikasi Ini
- Model Rambut Pria Yang Sesuai Dengan Bentuk Wajah
- Wow, Bintang Sinetron Ini Dibayar Puluhan Juta Per...
- Kapan Galaxy S5 Di Indonesia?
- Android Hilang? Pake Aplikasi Ini
- Buat Android Lebih Cepat, Responsif dan Enak Digun...
- Kostum Coke Bottle Agnezmo, Celana Pendek Atau Popok?
- Kapan BBM Tersedia Untuk Windows Phone?
-
▼
April
(10)
0 comments:
Post a Comment